Kalau dari kemarin kita udah ngomongonin tempat nongkrong terus, sekarang saatnya selingan. Berikut adalah cerita sosok dari Anggi Arifudin Setiadi, selamat membaca, semoga menginspirasi !
11 November 1990, anak ketiga pasangan Muhdahwan dan Mustofiah lahir. Mereka memberi nama anak itu Anggi Arifudin Setiadi. Anggi, begitu ia biasa dipanggil. Ia sangat menyayangi kedua orang tuanya. Dia akan berusaha mendahulukan orang tuanya untuk segala hal. “Bagiku orang tua itu yang terpenting, jadi kalau ada apa-apa yang tak dahulukan orang tua” katanya sambil tersenyum.
Pria asli Magelang ini memiliki passion tinggi di bidang penyiaran dan
pertelevisian. Kemampuan Anggi dalam dunia penyiaran dan pertelevisian semakin
terasah ketika ia memutuskan untuk bergabung dengan UPNTV. UPNTV adalah tempat
yang memberikan banyak sekali pelajaran hidup, pengalaman, persahabatan,
persaudaraan, dan suka duka lainnya. Di mata teman-temannya, Anggi adalah
seorang yang ramah dan tidak sombong. Hal ini terbukti karena jaringan
pertemanan Anggi begitu luas. Pada tahun 2013 Anggi di rekrut oleh SCTV untuk
menjadi floor director pertandingan
Timnas U19. Setelah mendapatkan tawaran itu Anggi berangkat untuk menjalankan
tugasnya menjadi floor director di
beberapa kota di Indonesia. Ilmu dan pengalaman yang ia dapatkan semakin
banyak. Hal ini bisa menjadi bekal untuk Anggi kedepannya. Tak berhenti sampai
disitu satu tahun setelah itu Anggi memutuskan untuk mengambil job training di RCTI. Di stasiun tv ini
Anggi ditempatkan di posisi floor
director. Ia sempat memegang beberapa acara, antara lain Master Chef
Indonesia, Dahsyat, dan Indonesian Idol. Tugas ini menuntut Anggi untuk pandai
melakukan komunikasi dengan semua orang termasuk talent dan penonton. Berbekal kemampuan yang baik dalam
berkomunikasi dan keramahannya ia tentu tidak kesulitan. Semua teman kantornya
pun mengakuinya. Jika di kantor ia tidak segan untuk membagikan senyuman kepada
siapapun sehingga semua orang jadi senang jika ada dia di kantor. “Oh ini Anggi
yang ramah itu ya?” katanya menirukan salah satu pujian dari teman se-kantornya.
Anggi adalah mahasiswa angkatan
2009. Masa studi 6 tahun memang terlihat cukup lama, namun tidak bagi Anggi. Ia
tidak pernah membuang 6 tahun masa studinya itu untuk hal-hal yang tidak penting.
Pria yang mengidolakan Jasson Satham ini memiliki alasan yang kuat. Berbeda
dengan mahasiswa-mahasiswa yang lama lulus karena main-main, Anggi lama lulus
karena ia merasa sebelum lulus ia harus memiliki bekal yang cukup di dunia
kerja. Disamping mencari pengalaman, ia juga membagikan pengalaman dan
ilmu-ilmu yang telah dia dapat kepada mahasiswa UPN lainnya. Anggi adalah salah
satu dosen praktikum di Program Studi Ilmu Komunikasi UPN. Ia dipercaya untuk memegang
beberapa kelas. Hal ini membuatnya lega karena apa yang ia dapatkan bisa ia
bagikan kepada mahasiswa UPN lainnya.
Semoga sepenggal kisah tersebut bisa menginspirasi kalian semua ! (Kristi)
baru baca artikelnyaa....semoga menginspirasi
BalasHapusbaru baca artikelnyaa....semoga menginspirasi
BalasHapus